Hari ini saya akan sedikit bercerita tentang sistem pengisian pulsa elektronik yang menggunakan fasilitas multichip.
Apa sih maksudnya multichip??
Ini maksudnya seseorang bisa mengisi pulsa semua operator dengan hanya cukup bermodalkan sebuah HP dengan 1 SIM Card. SIM Card yang digunakan bukanlah SIM Card khusus, namun SIM Card biasa pada umumnya.
Kok bisa sih, caranya gimana?
Ya bisa lah, caranya si pengguna tinggal mendaftarkan nomornya pada sebuah layanan provider multichip, lalu ia mendepositkan sejumlah uang di provider tersebut. Kemudian kalo mau ngisi pulsa, tinggal SMS dgn format tertentu lalu diproses oleh provider, kemudian masuk deh tu pulsa, dan juga deposit dari pengguna multichip tadi dipotong sesuai harga pulsa yang ditetapkan oleh provider.
Lalu gimana sih cara kerja dari provider multichip ini? Dan gimana membangunnya?
Cara kerjanya cukup sederhana, provider multichip memiliki sebuah sistem yang biasa disebut Server Pulsa Elektronik. Server Pulsa ini adalah sebuah perangkat yang terdiri dari Komputer, dan banyak ponsel yang berisikan SIM Card khusus untuk isi ulang elekronik semua operator. Dan kerjanya dikendalikan secara otomatis menggunakan sebuah software yang me-manage semua kerja dari penerimaan order pengguna multichip, pengisian pulsa, sampai memberikan laporan ke pengguna. Juga sekaligus merekap transaksi-transaksi pulsa yang dilakukan oleh pengguna. Software ini merupakan sebuah pengembangan dari software SMS Gateway, yang memiliki fungsi untuk menerima SMS, mengirim SMS, dan bahkan bisa mengendalikan ponsel-ponsel yang terhubung dengan komputer yang terinstall software ini. Cara kerjanya seperti ini : Apabila pengguna melakukan order dengan format tertentu yang sudah dikenal, lalu ponsel yang berfungsi sebagai sms center akan menerima, namun yang menerima ini nantinya adalah software pulsa tersebut, lalu dengan software tadi diolah, misal ordernya adalah pulsa 10rb Simpati ke nomor 081389092678, namun biasanya order berupa sms menggunakan format tertentu yang ditetapkan oleh provider dan pengguna harus menyertakan PIN (misal : I.SIM10.081389092678.2233). Maka Software pulsa tersebut tadi akan melakukan dial *777*081389092678*10*1234# pada ponsel dengan SIM Card M-Kios yang khusus untuk mengisi pulsa Telkomsel. 777 adalah perintah untuk isi pulsa, lalu 10 adalah nominalnya yang berarti 10.000, lalu 1234 adalah PIN chip M-Kios tersebut. Dan kemudian apabila pengisian pulsa berhasil, akan ada pesan dari Telkomsel yang mengirim ke ponsel M-Kios tersebut yang memberikan Serial Number / SN dan SN tadi dikirimkan ke pengguna dengan sms melalui ponsel yang bertugas memberi jawaban pada pengguna multichip. Intinya server ini cuma sebagai pengganti dari jempol anda yang biasa digunakan untuk mencet-mencet tombol HP. Lihat screenshot di bawah :
Cara membangun server pulsa adalah, pertama jelas kita membutuhkan perangkat komputer. Lalu komputer tersebut dihubungkan dengan ponsel-ponsel yang berisikan chip-chip (SIM Card) isi ulang seperti M-Kios untuk Telkomsel, SEV MTronik untuk Indosat, Isi Esia untuk Esia, F-Kios untuk flexi, Dompul (Dompet Pulsa) atau Flash XL untuk ProXL dan lain sebagainya. Juga terhubung dengan ponsel dgn chip biasa yang digunakan untuk SMS Center sebagai penerima order (inbox), lalu SMS Sender yang digunakan untuk mengirimkan reply pada pengguna multichip. Oh ya kita juga perlu koneksi internet untuk isi ulang SMART karena isi ulang smart menggunakan sistem e-pulsa loh. Dan juga kita bisa memanfaatkan YM(Yahoo Messenger) sebagai Center atau Sender. Koneksi internet juga diperlukan untuk transaksi h2h, yakni melakukan order ke server lain yang biasanya via YM. Kira-kira topologinya tu kaya gini :
Dari gambar topologi di atas ada HP untuk 1 Chip All Operator, nah Chip ini yang diikutsertakan pada server lain. Untuk pengusaha server pulsa kelas menengah kebawah, mungkin cukup dengan perangkat seperti di atas, namun kalo yang membangun sudah banyak modal, Chip All Operator bisa diganti dengan chip khusus isi ulang operator lain. Karena di Indonesia banyak banget operator ponsel bergelimpangan, maka untuk membangun server yang menggunakan chip-chip isi ulang diperlukan modal yang cukup besar. Kalo untuk Realnya server pulsa tu bentuknya kaya gini (boleh minta dari om google :-p)
Ribet bener yak? Kalo yg lebih sederhana yang ini :
Sumber :
Tulisan = Ide Sendiri
Gambar = Abang Google :p
Cara membangun server pulsa adalah, pertama jelas kita membutuhkan perangkat komputer. Lalu komputer tersebut dihubungkan dengan ponsel-ponsel yang berisikan chip-chip (SIM Card) isi ulang seperti M-Kios untuk Telkomsel, SEV MTronik untuk Indosat, Isi Esia untuk Esia, F-Kios untuk flexi, Dompul (Dompet Pulsa) atau Flash XL untuk ProXL dan lain sebagainya. Juga terhubung dengan ponsel dgn chip biasa yang digunakan untuk SMS Center sebagai penerima order (inbox), lalu SMS Sender yang digunakan untuk mengirimkan reply pada pengguna multichip. Oh ya kita juga perlu koneksi internet untuk isi ulang SMART karena isi ulang smart menggunakan sistem e-pulsa loh. Dan juga kita bisa memanfaatkan YM(Yahoo Messenger) sebagai Center atau Sender. Koneksi internet juga diperlukan untuk transaksi h2h, yakni melakukan order ke server lain yang biasanya via YM. Kira-kira topologinya tu kaya gini :
Dari gambar topologi di atas ada HP untuk 1 Chip All Operator, nah Chip ini yang diikutsertakan pada server lain. Untuk pengusaha server pulsa kelas menengah kebawah, mungkin cukup dengan perangkat seperti di atas, namun kalo yang membangun sudah banyak modal, Chip All Operator bisa diganti dengan chip khusus isi ulang operator lain. Karena di Indonesia banyak banget operator ponsel bergelimpangan, maka untuk membangun server yang menggunakan chip-chip isi ulang diperlukan modal yang cukup besar. Kalo untuk Realnya server pulsa tu bentuknya kaya gini (boleh minta dari om google :-p)
Ribet bener yak? Kalo yg lebih sederhana yang ini :
Sumber :
Tulisan = Ide Sendiri
Gambar = Abang Google :p