Berbisnis dengan jejaring sosial biasa diistilahkan dengan kata SNB (Social Network Bussiness). Seperti Anda ketahui sekarang Internet sudah merupakan kebutuhan sekunder dalam kehidupan, sehingga mendorong Social Network Services untuk berkembang dengan pesat. Di Indonesia sendiri trend Social Network Services ini telah mewabah sejak munculnya Friendster, lalu MySpace, kemudian Facebook sampai Twitter. Nah didalam SNB itu, dibahas mengenai bagaimana bisnis dapat anda lakukan pada Social Network (Jejaring Sosial).
Cara umum berbisnis di Jejaring Sosial
Menurut yang saya temui pada kebanyakan jejaring sosial, cara orang ada 2 hal. Yakni dengan memasang iklan dan terjun langsung membuat halaman khusus mengenai bisnisnya pada jejaring sosial tersebut.
1. Pemasangan iklan pada jejaring sosial
Setiap jejaring sosial menyediakan lahan untuk pemasangan iklan, baik berupa iklan baris maupun banner. Dengan ini iklan si pebisnis akan ditampilkan pada halaman jejaring sosial tersebut dan semua pengguna jejaring sosial akan bisa melihatnya. Namun dengan cara ini, si pembuat iklan harus membayar royalti atau uang sewa kepada perusahaan pemilik jejaring sosial tersebut. Pembayaran bisa dilakukan 1 bulan sekali atau 1 tahun sekali, tergantung kesepakatan yang telah dibuat oleh perusahaan pemilik jejaring sosial.
2. Berbisnis langsung pada Jejaring Sosial
Cara ini yang biasanya digunakan kebanyakan orang, karena dengan cara ini kita tidak perlu membayar pada perusahaan. Namun cara ini agak lama namun cukup efektif, hanya saja si pebisnis harus sabar dalam menjalankannya. Cara ini maksudnya yaitu, si pebisnis membuat sebuah account baru yang isinya mengenai profil tentang usahanya. Lalu si pebisnis menggunakan account ini untuk menambahkan teman sebanyak mungkin. Bila sudah banyak, maka dengan account ini, dia mulai memasarkan produknya secara online.
Namun dengan cara ini tidak sedikit pebisnis nakal yang menjual dengan cara spamming dan flooding. Sehingga membuat para pengguna jejaring sosial yang terhubung dengan halaman pebisnis jadi sasaran promosi para pebisnis.
Cara umum berbisnis di Jejaring Sosial
Menurut yang saya temui pada kebanyakan jejaring sosial, cara orang ada 2 hal. Yakni dengan memasang iklan dan terjun langsung membuat halaman khusus mengenai bisnisnya pada jejaring sosial tersebut.
1. Pemasangan iklan pada jejaring sosial
Setiap jejaring sosial menyediakan lahan untuk pemasangan iklan, baik berupa iklan baris maupun banner. Dengan ini iklan si pebisnis akan ditampilkan pada halaman jejaring sosial tersebut dan semua pengguna jejaring sosial akan bisa melihatnya. Namun dengan cara ini, si pembuat iklan harus membayar royalti atau uang sewa kepada perusahaan pemilik jejaring sosial tersebut. Pembayaran bisa dilakukan 1 bulan sekali atau 1 tahun sekali, tergantung kesepakatan yang telah dibuat oleh perusahaan pemilik jejaring sosial.
2. Berbisnis langsung pada Jejaring Sosial
Cara ini yang biasanya digunakan kebanyakan orang, karena dengan cara ini kita tidak perlu membayar pada perusahaan. Namun cara ini agak lama namun cukup efektif, hanya saja si pebisnis harus sabar dalam menjalankannya. Cara ini maksudnya yaitu, si pebisnis membuat sebuah account baru yang isinya mengenai profil tentang usahanya. Lalu si pebisnis menggunakan account ini untuk menambahkan teman sebanyak mungkin. Bila sudah banyak, maka dengan account ini, dia mulai memasarkan produknya secara online.
Namun dengan cara ini tidak sedikit pebisnis nakal yang menjual dengan cara spamming dan flooding. Sehingga membuat para pengguna jejaring sosial yang terhubung dengan halaman pebisnis jadi sasaran promosi para pebisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar