Selasa, 30 November 2010

Tragedi MERAPI dan Kedatangan Obama

Kita semua mengetahui, bahwa pada tanggal 9 November 2010 kemarin, Indonesia kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barrack Hussein Obama, yang lebih dikenal dengan nama Obama (untuk kalangan umum) atau Barry (untuk teman masa kecil Obama). Beliau datang pada pukul 16.25 dengan didampingi sang istri, Michele Obama dan dikawal sejumlah bodyguard berpakaian hitam. Obama direncanakan akan berada di Indonesia selama 24 jam.

Namun yang sangat disayangkan adalah Obama datang pada waktu yang sangat tidak tepat, karena sebelum Obama datang, Indonesia sedang dilanda berbagai bencana alam spt gunung Merapi yang meletus, dan Tsunami di Mentawai. Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta mulai aktif dan berstatus siaga pada tanggal 26 Oktober 2010 dan juga sempat memuntahkan awan panas dan lahar yang banyak menelan korban jiwa pada status awas.

Dengan datangnya Obama dan juga bencana alam merapi memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan dunia bisnis di Indonesia maupun aspek lain nya, dampak tersebut ada yang memang negatif sampai positif, berikut dampak-dampaknya :

Dampak Positif Kejadian ini :
  • Dengan datangnya Obama, Indonesia bisa menjalin hubungan strategis bilateral yang berimbas pada invenstasi dan perdagangan.
  • Menaikkan status perbankan dari Indonesia yang beroperasi di AS agar menjadi full brand.
  • Dengan adanya bencana alam merapi, warnet yang berada jangkauan 30 KM atau awas yang letaknya dekat, seperti tidak mengalami penurunan omset sekali, malahan omset mereka naik karena banyak sekolah yang diliburkan.
  • Masyarakat yang berprofesi sebagai pengambil pasir tidak usah repot-repot mengambil di lokasi yang berbahaya, karena sekarang mereka hanya tinggal mengambil dari sungai yang terlewati lahar dingin merapi.
  • Abu vulkanik yang keluar dari gunung merapi dapat juga menyuburkan tanah.

Dampak Negatif
  • Dengan datangnya Obama, pemerintah seperti lupa dengan adanya bencana alam yang sedang melanda Indonesia, seperti bencana alam menjadi prioritas kedua.
  • SBY jadi terasa lebih mementingkan hubungan antar negara lain ketimbang penderitaan yang dialami rakyatnya pada kondisi ini
  • Menurunnya perekonomian Yogyakarta disektor pariwisata akibat musibah meletusnya gunung Merapi.
  • Merugikan hasil panen dan ladang yang berada disekitar gunung merapi karena tanamannya mati terkena awan panas.
  • Melumpuhkan kegiatan perekonomian Yogya sementara waktu, karena pelaku ekonomi menjadi korban letusan gunung dan mengungsi dipengungsian.

Virtual Class Jarkomlan 4IA12 tentang SONET (Synchronous Optical Networking)

Tes Awal (Essai)
  1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi broadband ?
  2. Sebutkan keuntungan SONET !
  3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
  4. Apakah yang dimaksud dengan DSL ?
Jawab :

1. Komunikasi Broadband merupakan komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan juga memiliki bandwidth yang besar. Ada beberapa definisi untuk komunikasi broadband, antara lain : menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband dicirikan dengan suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps. Maka dari itu komunikasi brodband sering disebut juga dengan komunikasi masa depan. Broadband itu sendiri menggunakan beberapa teknologi yang dibedakan sebagai berikut :
  • Digitas Subscriber Line (DSL).
  • Modem Kabel.
  • Broadband Wireless Access (WiFi dan WiMAX).
  • Satelit.
  • Selular.
2. Keuntungan SONET (Synchronous Optical Networking) :
  • Dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
  • Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
  • Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
  • Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
  • Memiliki fitur redudansi yang mirip dengan FDDI.

3. Prinsip kerja ATM (Automatic Teller Machine) :
  • Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
  • Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
  • Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
  • Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
  • Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
  • Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
  • Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
  • Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
  • Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.
4. DSL (Digital Subcriber Line) merupakan atu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat, biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

contoh teknologi DSL (kadang disebut dengan xDSL) termasuk:
  • High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL)
  • Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)
  • Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)
  • Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
  • Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
  • Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2)
  • G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL)

Tes Akhir (Pilihan Ganda)

1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented c. Semua jawaban benar
b. Connectionless Oriented d. Semua jawaban salah

Jawaban : a. Connection Oriented

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM c. Asynchromous TDM
b. Synchronous TDM d. Semua jawaban benar

Jawaban : b. Synchronous TDM

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.

Jawaban :d. Semua jawaban salah

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary c. Biphase
b. NRZ d. Manchester

Jawaban : a. Multilevel Binary

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention c. Crash
b. Collision d. Jabber

Jawaban : c. Crash

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent c. nonpersistent
b. p-persistent d. CSMA/CD

Jawaban : d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map c. Carrier Sense
b. CSMA d. ALOHA

Jawaban : c. Carrier Sense

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router c. Gateway
b. Bridge d. Repeater

Jawaban : a. Router

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token c. Token
b. Who_follows d. Set_Successor

Jawaban : c. Token

10.Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing c. Optimal Routing
b. Flow Control d. Flooding Routing

Jawaban :b. Flow Control

11.Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global c. Algoritma Terisolasi
b. Algoritma Lokal d. Algoritma Terdistribusi

Jawaban :d. Algoritma Terdistribusi

12.Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal

Jawaban : b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal

13.Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2 c. 10BaseT
b. 10Base5 d. Semua jawaban benar

Jawaban : c. 10BaseT

14.Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive c. RCC
b. Adaptive d. Hot potato

Jawaban : a. Non adaptive

15.Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext c. Auntext
b. Ciphertext d. Choke Packet

Jawaban : a. Plaintext

16.Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus c. Pra Alokasi Buffer
b. Kontrol Isarithmic d. Choke Packet

Jawaban : c. Pra Alokasi Buffer

17.Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks c. Protokol
b. Timing d. Routing

Jawaban : c. Protokol

18.Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC c. Flooding
b. Backward Learning d. Shortest path

Jawaban : b. Backward Learning

19.Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer c. Internet sublayer
b. Access sublayer d. Enhanchement sublayer

Jawaban : a. Intranet sublayer

20.Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5

Jawaban :b. 802.3

21.Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi c. Deskripsi
b. Antisipasi d. Semua jawaban salah

Jawaban : a. Enkripsi

22.Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing c. High reability
b. Penghematan biaya d. Semua jawaban benar

Jawaban : d. Semua jawaban benar

23.Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer c. Data link Layer
b. Session Layer d. Application Layer

Jawaban : a. Network Layer

24.Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan c. Pure
b. Beacon d. Semua jawaban salah

Jawaban : b. Beacon

25.Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5

Jawaban : b. 802.3

26.Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber c. Media
b. Tujuan d. Semua benar

Jawaban : d. Semua benar

27.Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching c. Satelit
b. Paket Switching d. Semi Paket Switching

Jawaban : c. Satelit

28.Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast c. Publik
b. Switched d. Semua benar

Jawaban : a. Broadcast

29.Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP c. Fiber Optik
b. Coaxial d. Semua benar

Jawaban : d. Semua benar

30.Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. Pager c. TV
b. Simpleks d. Semua benar

Jawaban : d. Semua benar

Rabu, 10 November 2010

Subnetting IP dengan VLSM (Tugas V-Class Akhir)

Ada sebuah topologi seperti gambar berikut ini :


Dari gambar di atas terlihat 5 buah jaringan yang berbeda network dihubungkan dengan 3 buah Router, yakni router0, router1 dan router2. Hitung subnetnya :

* Network Management (32 Host) :
  1. 32 host + 1 router + 1 alamat broadcast + 1 alamat network = 35
  2. decimal 35 = biner 100011 = 6 bit
  3. subnet masknya = 11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192
  4. prefix = /26 , Network Address = 200.200.200.0/26
  5. Total IP Address = 2^6 = 64 IP Address
  6. Broadcast = 200.200.200.63
  7. Range IP = 200.200.200.1 s.d 200.200.200.62
* Network HRD (16 Host) :
  1. 16 host + 1 router + 1 alamat broadcast + 1 alamat network = 19
  2. decimal 19 = biner 10011 = 5 bit
  3. subnet masknya = 11111111.11111111.11111111.11100000 = 255.255.255.224
  4. prefix = /27 , Network Address = 200.200.200.64/27
  5. Total IP Address = 2^5 = 32
  6. Broadcast = 200.200.200.95
  7. Range IP = 200.200.200.65 s.d 200.200.200.94
* Network Administrasi (8 Host) :
  1. 8 host + 1 router + 1 alamat broadcast + 1 alamat network = 11
  2. decimal 11 = biner 1011 = 4 bit
  3. subnet masknya = 11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240
  4. prefix = /28 , Network Address = 200.200.200.96/28
  5. Total IP Address = 2^4 = 16 IP Address
  6. Broadcast = 200.200.200.111
  7. Range IP = 200.200.200.97 s.d 200.200.200.110
* Network IT (4 Host) :
  1. 4 host + 1 router + 1 alamat broadcast + 1 alamat network = 7
  2. decimal 7 = biner 111 = 3 bit
  3. subnet masknya = 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
  4. prefix = /29, Network Address = 200.200.200.112/29
  5. Total IP Address = 2^3 = 8 IP Address
  6. Broadcast = 200.200.200.119
  7. Range IP = 200.200.200.113 s.d 200.200.200.118
* Network Sales (16 Host) :
  1. 16 host + 1 router + 1 alamat broadcast + 1 alamat network = 19
  2. decimal 19 = biner 10011 = 5 bit
  3. subnet masknya = 11111111.11111111.11111111.11100000 = 255.255.255.224
  4. prefix = /27 , Network Address = 200.200.200.120/27
  5. Total IP Address = 2^5 = 32 IP Address
  6. Broadcast = 200.200.200.151
  7. Range IP = 200.200.200.121 s.d 200.200.200.150

Hasil yang di dapat adalah :

Selasa, 02 November 2010

Cara Menghitung Subnetting

Menentukan 12 subnetwork pada kelas B
1) langkah yang pertama adalah menentukan letak 12 pada bilangan
biner (2^0,2^1,2^2,...,2^n):

angka 12 terletak pada 2^3 dan 2^4

2) Ambil pangkat terbesar dari kedua bilangan biner tersebut:
pangkat paling besar adalah : 4

3) Pisahkan 4 bit pertama dari host ID kelas B :
untuk kelas B bentuk IP address-nya adalah :
N.N.H.H (N=network ID, H=host ID) atau N.N.00000000.00000000 (setiap host ID dan network ID memiliki 8 bit)
maka setelah dipisahkan 4 bit pertama menjadi :
N.N.0000|0000.H

4) Menentukan IP network dan IP broadcast dengan menambahkan satu
pada 4 bit pertama tersebut sperti berikut :
- untuk subnetwork pertama, 4 bit pertama masih bernilai 0 (host ID untuk network = 0)
N.N.0000|0000.H -> digunakan untuk network di subnetwork I=N.N.0.0

- untuk menentukan IP broadcast maka sisa dari 4 bit yang dipisahkan diberi nilai 1, dan didesimalkan (host ID untuk broadcast = 255)
N.N.0000|1111.H -> jika dijadikan desimal maka IP broadcast subnetwork I = N.N.15.255
Maka subnetwork I memiliki IP address N.N.0.0 - N.N.15.255
- untuk menentukan IP network dan IP broadcast pada subnetwork
selanjutnya, tambahkan nilai 1 pada 4 bit pertama dan kemudian
didesimalkan seperti cara sebelumnya

N.N.0001|0000.H -> untuk network subnetwork II =N.N.16.0
N.N.0001|1111.H -> untuk broadcast subnetwork II = N.N.31.255
Maka subnetwork II memiliki IP address N.N.16.0 - N.N.31.255
N.N.0010|0000.H -> untuk network subnetwork III = N.N.32.0
N.N.0010|1111.H -> untuk broadcast subnetwork III = N.N.47.255
Maka subnetwork III memiliki IP address N.N.32.0 - N.N.47.255
N.N.0011|0000.H -> untuk network subnetwork IV = N.N.48.0
N.N.0011|1111.H -> untuk broadcast subnetwork IV = N.N.63.255
Maka subnetwork IV memiliki IP address N.N.48.0 - N.N.63.255

5) Perhitungan di atas terus dilakukan hingga menghasilkan 12 subnetwork, maka akan dihasilkan IP address sebagai berikut :